Kunanti kedatanganmu
Tak sabar aku menunggu
Terbayang di hadapanku
Betapa indahnya engkau
Kau datang kepadaku
Seiring hembusan angin lalu
Girang rasa hati ini
Menapakkan kaki kali pertama
Namun aku tertunduk lesu
Api membakar dada
Langit serasa berputar
Langkah serasa berat
Inikah yang kunanti
Inikah yang kumimpi
Semua tiada berarti
Hancur lebur terbawa angan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give the best comment you have